에 의해 게시 Tatsiana Shukalovich
APK PC 용 - 다운로드
다운로드 | 개발자 | 평점 | 리뷰 |
---|---|---|---|
Al Quran Indonesia
다운로드 Apk |
Andi Susilo | 4.8 | 1,433,029 |
Al Quran Indonesia
다운로드 Apk |
Andi Susilo | 4.8 | 1,433,029 |
Al'Quran Bahasa Indonesia
다운로드 Apk |
Seconda Variante | 4.7 | 391,439 |
Quran Belajar Indonesia
다운로드 Apk |
alQosbah Hafalan Mudah |
3 | 100 |
Al Quran Indonesia
다운로드 Apk |
Qolbun Salim Studio | 3 | 100 |
Al Quran (Tafsir & by Word) 다운로드 Apk |
Greentech Apps Foundation |
4.9 | 256,295 |
확인. 먼저 첫 번째 것들. 컴퓨터에서 응용 프로그램을 사용하려면 먼저 Mac 저장소 또는 Windows 응용 프로그램 저장소를 방문하여 Bluestacks 응용 프로그램이나 Nox App 을 클릭하십시오. 웹에있는 대부분의 자습서는 Bluestacks 응용 프로그램을 권장하며 컴퓨터에서 Bluestacks 응용 프로그램을 사용하는 데 어려움이있을 경우 쉽게 온라인 솔루션을 쉽게 찾을 수 있기 때문에 Bluestacks 응용 프로그램을 권장합니다. Bluestacks Pc 또는 Mac 소프트웨어 여기 를 다운로드 할 수 있습니다.
원하는 에뮬레이터를 다운로드 했으므로 컴퓨터의 다운로드 폴더로 이동하여 에뮬레이터 또는 Bluestacks 응용 프로그램을 찾으십시오.
찾았 으면 클릭하여 응용 프로그램 또는 exe를 PC 또는 Mac 컴퓨터에 설치하십시오.
이제 Next를 클릭하여 사용권 계약에 동의하십시오.
응용 프로그램을 올바르게 설치하려면 화면 지시문을 따르십시오.
위 내용을 올바르게 수행하면 에뮬레이터 응용 프로그램이 성공적으로 설치됩니다.
설치 한 에뮬레이터 애플리케이션을 열고 검색 창을 찾으십시오. 일단 찾았 으면 Alquran Indonesia (Quran Audio in Indonesian Bahasa) 검색 막대에서 검색을 누릅니다. 클릭 Alquran Indonesia (Quran Audio in Indonesian Bahasa)응용 프로그램 아이콘. 의 창 Alquran Indonesia (Quran Audio in Indonesian Bahasa) Play 스토어 또는 앱 스토어의 스토어가 열리면 에뮬레이터 애플리케이션에 스토어가 표시됩니다. Install 버튼을 누르면 iPhone 또는 Android 기기 에서처럼 애플리케이션이 다운로드되기 시작합니다. 이제 우리는 모두 끝났습니다.
"모든 앱 "아이콘이 표시됩니다.
클릭하면 설치된 모든 응용 프로그램이 포함 된 페이지로 이동합니다.
당신은 아이콘을 클릭하십시오. 그것을 클릭하고 응용 프로그램 사용을 시작하십시오.
안녕하세요. Mac 사용자!
사용하는 단계 Alquran Indonesia (Quran Audio in Indonesian Bahasa) Mac의 경우 위의 Windows OS와 똑같습니다. Nox Application Emulator 를 설치하기 만하면됩니다. Macintosh에서 Bluestack. 여기 를 얻을 수 있습니다.
Alquran Indonesia (Quran Audio in Indonesian Bahasa) iTunes에서
다운로드 | 개발자 | 평점 | 점수 | 현재 버전 | 성인 랭킹 |
---|---|---|---|---|---|
무료 iTunes에서 | Tatsiana Shukalovich | 0 | 2.0 | 4+ |
Al-Qur'an (Quran in Indonesian) Al-Qur’ān (ejaan KBBI: Alquran, Arab: القرآن) adalah kitab suci agama Islam. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukkan bagi manusia, dan bagian dari rukun iman, yang disampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui perantaraan Malaikat Jibril, dan sebagai wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad adalah sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-'Alaq ayat 1-5. Ditinjau dari segi kebahasaan, Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca. Konsep pemakaian kata ini dapat juga dijumpai pada salah satu surat Al-Qur'an sendiri yakni pada ayat 17 dan 18 Surah Al-Qiyamah yang artinya: “Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan Kami. (Karena itu,) jika Kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti {amalkan} bacaannya”. Al-Qur'an memberikan dorongan yang besar untuk mempelajari sejarah dengan secara adil, objektif dan tidak memihak. Dengan demikian tradisi sains Islam sepenuhnya mengambil inspirasi dari Al-Qur'an, sehingga umat Muslim mampu membuat sistematika penulisan sejarah yang lebih mendekati landasan penanggalan astronomis. Penulisan (pencatatan dalam bentuk teks) ayat-ayat al-Qur'an sudah dimulai sejak zaman Nabi Muhammad. Kemudian transformasinya menjadi teks yang sudah dibundel menjadi satu seperti yang dijumpai saat ini, telah dilakukan pada zaman khalifah Utsman bin Affan. Masa Nabi Muhammad Pada masa ketika Nabi Muhammad masih hidup, terdapat beberapa orang yang ditunjuk untuk menuliskan Al Qur'an yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab. Sahabat yang lain juga kerap menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, potongan tulang belulang binatang. Di samping itu banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an setelah wahyu diturunkan. Pemerintahan Abu Bakar Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, terjadi beberapa pertempuran (dalam perang yang dikenal dengan nama perang Ridda) yang mengakibatkan tewasnya beberapa penghafal Al-Qur'an dalam jumlah yang signifikan. Umar bin Khattab yang saat itu merasa sangat khawatir akan keadaan tersebut lantas meminta kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan seluruh tulisan Al-Qur'an yang saat itu tersebar di antara para sahabat. Abu Bakar lantas memerintahkan Zaid bin Tsabit sebagai koordinator pelaksanaan tugas tersebut. Setelah pekerjaan tersebut selesai dan Al-Qur'an tersusun secara rapi dalam satu mushaf, hasilnya diserahkan kepada Abu Bakar. Abu Bakar menyimpan mushaf tersebut hingga wafatnya kemudian mushaf tersebut berpindah kepada Umar sebagai khalifah penerusnya, selanjutnya mushaf dipegang oleh anaknya yakni Hafshah yang juga istri Nabi Muhammad. Terjemahan Terjemahan Al-Qur'an adalah hasil usaha penerjemahan secara literal teks Al-Qur'an yang tidak dibarengi dengan usaha interpretasi lebih jauh. Terjemahan secara literal tidak boleh dianggap sebagai arti sesungguhnya dari Al-Qur'an. Sebab Al-Qur'an menggunakan suatu lafazh dengan berbagai gaya dan untuk suatu maksud yang bervariasi; kadang-kadang untuk arti hakiki, kadang-kadang pula untuk arti majazi (kiasan) atau arti dan maksud lainnya.